Sekolah harus membangun interaksi dengan para orang tua, begitu juga dengan orang tua jangan hanya melepas begitu saja pada sekolah |
Selama ini sekolah pelit dalam memberi penghargaan pada anak. Ini dikatakan Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga Kemedikbud Sukiman. Menurutnya, sekolah hanya berinteraksi dengan para orang tua ketika kenaikan kelas atau pembagian rapor. Selain itu, nyaris sama sekali tidak terjadi interaksi.
Dia juga mengatakan ketika anak mendapatkan nilai bagus di sekolah, guru juga hendaknya mengabari orang tua anak tersebut mengenai pencapaiannya. Misalnya ucapan selamat, anak ibu terpilih secara aklamasi sebagai ketua kelas ataupun selamat anak ibu mendapatkan nilai 100.
Baca juga: Upaya Memotivasi Belajar Siswa dengan Reward
Perlu ada perubahan terhadap hal tersebut. Sekolah harus membangun interaksi dengan para orang tua, begitu juga dengan orang tua jangan hanya melepas begitu saja pada sekolah. Orang tua juga harus terlibat langsung dalam pendidikan anak-anak mereka di sekolah.
Saat ini hampir semua urusan sekolah diselesaikan pihak ibu. Idealnya sebagai keluarga, baik ibu dan ayah harus berbagi peran. Kedua orangtua juga harus lebih aktif dalam mencari tahu tentang sekolah anaknya, bukan sekadar hasil rapor.
"Orang tua jangan sekadar mengantar anak ke sekolah, tetapi perlu ada diskusi dengan guru," kata Sukiman.
No comments:
Post a Comment