Friday, April 15, 2016

Tanda-Tanda Cerebral Palsy Pada Anak

Ciri cerebral palsyCerebral palsy merupakan suatu keadaan yang ditandai oleh buruknya pengendalian kelakuan, otot, kelumpuhan serta gangguan fungsi saraf lainnya. Cerebral palsy atau CP terjadi pada 1-2 dari 1000 bayi yang terlahir didunia. Bayi yang menderita cerebral plsy lebih sering ditemukan pada seorang bayi yang terlahir prematur.
Bayi yang terlahir premature sangat rentan terhadap cerebral palsy, karena pembuluh darah pada bayi yang menuju ke otak belum berkembang dengan sempurna sehingga sangat mudah mengalami sebuah pendarahan. Sepertiga dari bayi yang menderita cerebral palsy biasanya dilahirkan sebelum usia kehamilan ibu menginjak 37 minggu dan sepuluh persennya lagi terjadi pada bayi yang lahir pada usia kehamilan sebelum 28 minggu.

Tanda-tanda bayi menderita cerebral palsy biasanya mulai tampak ketika bayi tersebut tidak menunjukkan perkembangan yang cukup sederhana seperti menggenggam, mengangkat kepala dan lain sebagainya. Berikut ini adalah tanda-tanda awal bayi menderita cerebral palsy.
  1. Bayi normal pada umumnya ketika diangkat dengan posisi menghadap ke bawah, biasanya posisi kepala dan punggungnya segaris. Sedngkan bayi yang menderita cerebral palsy akan terkulai ke bawah sehingga antara kepala bayi dan kaki sekan-akan membentuk huruf U.
  2. Adanya kelainan motorik yang bisa diketahui pada tahun pertama setelah proses kelahiran. Pada saat bayi terlahir biasanya tubuh terlihat lemah dan terkulai.
  3. Bayi yang lahir dengan =tanda-tanda kerusakan otak biasanya bayi tersebut akan kesulitan untuk bernafas, tubuh akan terkulai lemah serta tubuh terlihat seperti membiru, berbeda dengan bayi pada umumnya.
  4. Selama dalam masa tumbuh kembang bayi, seorang bayi dengan ciri-ciri cerebral palsybiasanya akan lambat menegakkan kepala, sulit duduk dan juga bergerak dibandingkan dengan bayi-bayi normal pada umumnya. Selain itu, bayi penderita cerebral palsy juga sangat jarang menggunakan kedua tangannya.
  5. Tubuh bayi dengan gangguan cerebral palsy cenderung kaku. Bayi dapat menangisa dalam jangka waktu yang lama atau sebaliknya bisa sangat diam dan bahkan hampir tidak pernah menangis maupun tersenyum.
  6. Bayi dengan gangguan cerebral palsy juga akan kesulitan dalam berkomunikasi, terlambat belajar berbicara atau bahkan kesulitan berbicara. Semua ini karena terdapat gangguan otot pada bayi. Cerebral palsy menyerang saraf motorik. Mengenai kecerdasan, mereka tidak ada bedanya dengan anak normal pada umumnya.
  7. Wajah bayi terlihat aneh, berbeda dengan wajah bayi pada umumnya. Itu semua disebabkan karena ada kelemahan pada otot wajah. Ada juga yang dengan tanda bayi mengeluarkan air liur secara terus menerus karena bayi tidak dapat mengontrol dan kesulitan untuk menelan.
Cerebral palsy sendiri bukanlah sebuah penyakit khusus, akan tetapi gangguan ini menyebabkan serangkaian gangguan pada gerakan. Kondisi bayi dengan gangguan cerebral palsy sangat bervariasi seperti yang telah dibahas di atas. Yang perlu dilakukan untuk setiap penderita adalah menjalani terapi setiap hari agar kondisi tidak semakin parah. Bayi dan anak-anak harus diajarkan bagaimana untuk bisa mengontrol dirinya. Ada beberapa cara yaitu dengan fisioterapi, terapi wicara, okupasi terapi dan terapi perilaku.
sumber : http://bisamandiri.com/blog/2015/01/tanda-tanda-cerebral-palsy-pada-anak/

No comments:

Post a Comment