Langkah- langkah pengembangan rancangan Program Pembelajaran Terindividualkan (PPI) setidaknya memperhatikan 6 (enam), yaitu:
- Asesmen,
- Merumuskan tujuan jangka panjang,
- Merumuskan tujuan jangka pendek,
- Menetapkan materi pembelajaran,
- Menetapkan kegiatan pembelajaran,
- Evaluasi kemajuan hasil belajar.
Asesmen adalah upaya yang sistematis untuk mengetahui kemampuan,
kesulitan dan kebutuhan anak pada bidang tertentu. Hasil asesmen dapat
dijadikan bahan menyusun pengembangan kurikulum satuan pendidikan PPI.
Asesmen untuk pendidikan anak berkebutuhan khusus minimal mencakup 4
(empat) bidang, yaitu : bidang akademik, bidang menolong diri, bidang
sensomotorik dan bidang perilaku adaptif.
Pelaksanaan asesmen anak retardasi mental dapat dilakukan melalui observasi dan tes psikologis. Ada dua bentuk observasi yaitu:
- observasi secara realita kehidupan anak, dan
- observasi melalui kondisi yang sengaja diciptakan.
Filosofi program pengembangan KTSP – Program Pembelajaran Individual
(PPI) Privat Terapi Anak ABK adalah intervensi dini (observasi dan
test-psikologi) penting dalam perencanaan penyusunan pengembangan isi
kurikulum, pembelajaran anak, motivasi anak, teknik pengajaran dan
terapi, serta peran anak, orang tua, dan guru/terapis dimana proses
pembelajaran itu berasal.
Intervensi dini melibatkan jaringan layanan kompleks apalagi untuk
bayi. Penekanan ditempatkan pada layanan individualistis, memberikan
kesempatan bagi keterlibatan aktif dan partisipasi keluarga, dan memilih
tujuan dan strategi yang mencerminkan kebutuhan perkembangan dan
kemampuan anak yang berfungsi dalam lingkungan sehari-hari. Selanjutnya,
kolaborasi antara profesional dan fokus pada anak secara keseluruhan
untuk memastikan pemberian layanan yang komprehensif dan layanan yang
tepat.
Dalam prakteknya program intervensi yang paling awal menggabungkan
pendekatan teoretis. Isi kurikulum, misalnya paling sering diperoleh
dari, pegembangan kognitif dan/ atau pendekatan Fungsional/ ekologi.
Pendekatan Perilaku, di sisi lain, sering digunakan dalam merancang
strategi instruksional.
Pendekatan dalam intervensi dini menurut Bricker dan Bricker (1976)
memberikan contoh yang baik dari perspektif teoritis gabungan. Dalam
pendekatan intervensi mereka, teori kognitif (Piaget) perkembangan anak
memberikan dasar teoretis untuk isi, sedangkan strategi pengajaran
dilaksanakan dengan memanfaatkan basis perilaku.
Asesmen untuk kepentingan program pembelajaran hanya dapat dilakukan
oleh guru/terapis yang memiliki background disiplin ilmu psikologi.
sumber : http://anakabk.wordpress.com/2013/03/18/rancangan-pengembangan-kurikulum-ppi-dan-spi/
No comments:
Post a Comment