Saturday, August 25, 2012

Pengumuman Kelulusan PLPG 2012 Semua Rayon

Tidak hanya siswa saja, guru yang sedang mengikuti PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru) pasti juga menginginkan bisa lulus. Sehingga Pengumuman kelulusan PLPG 2012 pun dinanti-nnti dengan harap-harap cemas. Bulan Mei guru-guru yang telah lolos Uji kompetensi awal (UKA) mulai menjalani PLPG 2012 selama 90 jam atau 9 hari. Sesuai dengan hasil UKA yang diselenggarakan akhir Februari lalu, jumlah peserta PLPG tahun ini adalah 249.001 peserta.

Melalui PLPG, para guru akan menerima materi untuk meningkatkan kompetensi. Lalu di akhir masa PLPG, akan dilakukan ujian kompentensi akhir. Bagi peserta yang lulus, akan mendapatkan sertifikat pendidik profesional dan berhak memperoleh tunjangan profesi pendidik (TPP). Bagi peserta yang belum lulus ketika Pengumuman kelulusan PLPG 2012 dilakukan oleh Panitia Sertifikasi Guru, peserta tersebut harus mengikuti PLPG susulan atau mengikuti ujian ulang.

Seperti halnya tahun sebelumnya, Pengumuman Kelulusan PLPG 2012 ini pun juga dikeluarkan oleh Pelaksana PLPG dalam hal ini perguruaan tinggi yang ditunjuk oleh Kemendikbud untuk memberikan latihan dan pendidikan bagi guru-guru. Setidaknya ada 46 Universitas di seluruh indonesia sebagai penyelenggara PLPG 2012.

Pengumuman Kelulusan PLPG 2012 diumumkan oleh masing-masing Rayon di mana peserta melaksanakan PLPG, sehingga jadwal pengumuman kelulusan PLPG bisa saja berbeda-beda. Untuk menentukan seorang peserta PLPG lulus atau tidak didasarkan pada hasil Ujian Tulis, Ujian Praktek, Hasil Workshop, Partisipasi selama PLPG, dan penilaian Teman Sejawat. Peserta PLPG akan dinyatakan lulus apabila skor akhir ≥ 65,00 dengan skor ujian tulis ≥ 60,00 dan skor ujian praktek ≥ 65,00.

Untuk Pengumuman Kelulusan PLPG 2012 akan diumumkan setelah Panitia Sertifikasi Guru, atau panitia penyelenggara Rayon mengolahan data skor yang diperoleh peserta. Pengumuman Kelulusan PLPG oleh rayon penyelenggara bisa saja diumumkan secara langsung atau secara online melalui website resmi Rayon Sertifikasi Guru. Berikut adalah Rayon penyelenggara PLPG 2012 beserta alamat websitenya:

Informasi PLPG Rayon 101 Unsyiah | www.sertifikasiguru.unsyiah.ac.id
Informasi PLPG Rayon 102 Unimed | sertifikasiguru.unimed.ac.id/
Informasi PLPG Rayon 103 Unib | http://www.sertifikasiguru-unib.org/
Informasi PLPG Rayon 104 Unsri | http://fkip.unsri.ac.id/
Informasi PLPG Rayon 105 Unri | www.rayon5.unri.ac.id
Informasi PLPG Rayon 106 UNP | www.sertifikasi-guru.unp.ac.id
Informasi PLPG Rayon 107 Unila | www.fkip.unila.ac.id/
Informasi PLPG Rayon 108 Unja | www.rayon8-unja.com/
Informasi PLPG Rayon 109 UNJ | www.asg.unj.ac.id/
Informasi PLPG Rayon 110 UPI | http://sertifikasiguru-r10.org/
Informasi PLPG Rayon 111 UNY | sertifikasiguru.uny.ac.id/
Informasi PLPG Rayon 112 Unnes | portofolioguru.unnes.ac.id/
Informasi PLPG Rayon 113 UNS | sertifikasi.fkip.uns.ac.id/
Informasi PLPG Rayon 114 Unesa | http://sg.unesa.ac.id/
Informasi PLPG Rayon 115 UM | psg15.um.ac.id/
Informasi PLPG Rayon 116 Unej | www.fkip.unej.ac.id/
Informasi PLPG Rayon 117 Unlam | sergur17.unlam.ac.id/
Informasi PLPG Rayon 120 Untan | sergurayon20.net
Informasi PLPG Rayon 124 UNM | sertifikasiguru.unm.ac.id/
Informasi PLPG Rayon 133 Univ HKBP |
Informasi PLPG Rayon 134 Unpas |  www.sergur34-unpas.org/
Informasi PLPG Rayon 135 Unpak |
Informasi PLPG Rayon 142 Unipa |  sergur.unipasby.ac.id/
Informasi PLPG Rayon 143 UNP | rayon43.unpkediri.ac.id/
Informasi PLPG Rayon 144 UMM | psg44.umm.ac.id/
Informasi PLPG Rayon 145 Univ Borneo | psg.borneo.ac.id/
Informasi PLPG Rayon 146 Unismuh | sertifikasiguru.unm.ac.id/

Download Materi PLPG 2012



Dalam mengikuti pendidikan dan pelatihan seperti halnya Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) 2012 memiliki materinya sangatlah penting. Dengan memiliki materi PLPG 2012 baru yang berasal dari Rayon 134 Universitas Pasundan Bandung membuat peserta akan memiliki kesiapan dalam setiap prosesnya, sehingga PLPG 2012 yang dijalaninya bisa berjalan dengan lancar dan sukses.

Bagi sebagian guru yang mengikuti PLPG akan menjadi beban pikiran. Bisa saja ini terjadi karena sudah sekian lama guru tidak mengikuti atau mendapatkan pelatihan dengan waktu yang lama. Di tulisan sebelumnya, juga sudah ditulis materi PLPG untuk guru kelas SD yang bisa didownload, materi itu berasal dari Rayon UNP Kediri.

Mempelajari materi terlebih dahulu akan membuat persiapan dalam mengikuti PLPG 2012 akan lebih matang. Kepercayaan diri dalam mengikuti PLPG pun juga meningkat, sehingga tidak akan minder dalam pelaksanaanya. Berikut adalah materi PLPG 2012 untuk Guru kelas SD:

Silabus PLPG 2012 (Mapel Guru Kelas SD) - Download
Kebijakan Pengembangan Profesi Guru - Download
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan penulisan karya ilmiah lainnya - Download
Workshop: Pengembangan dan pengemasan perangkat pembelajaran (Silabus dan RPP) - Download
Workshop: Pengembangan dan pengemasan pembelajaran (Bahan Ajar) - Download
Workshop:Pengembangan dan pengemasan perangkat pembelajaran (LKS) - Download
Workshop: Pengembangan dan pengemasan pembelajaran (Instrumen Penilaian) - Download
Pendalaman Materi Matematika SD - Download
Pendalaman Materi Bahasa Indonesia SD - Download
Pendalaman Materi PKN SD - Download
Pendalaman Materi IPA SD - Download
Pendalaman Materi IPS SD - Download
Klik link download untuk mendapatkan materinya, Anda juga bisa melihat kisi-kisi ujian tulis PLPG. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan selama pelaksanaan PLPG. Semoga lancar dan sukses!

Sumber: http://www.sekolahdasar.net/2012/06/download-materi-plpg-2012.html#ixzz24Yivg9nv

Membuat Membaca Lebih Menyenangkan untuk Anak



Menumbuh minat membaca untuk anak-anak usia awal terkadang tidaklah mudah. Membaca sebagai salah satu kegiatan berbahasa perlu ditanamkan anak sejak dini. Menumbuhkan minat baca kepada anak tidak hanya dengan memberikannya bertumpuk-tumpuk buku kepadanya. Tetapi diperlukan kiat-kiat agar anak bisa terdorong keinginannya untuk membaca.

Membuat suasana membaca yang menyenangkan, anak akan senang menjalani aktivitas ini. Membaca dengan suara keras dapat menimbulkan kegembiraan, bukan hanya bagi guru atau orangtua, tetapi seluruh anggota keluarga. Ini beberapa tips dikutip dari kompas yang bisa kita terapkan untuk mengajarkan membaca bagi anak:

1. Bacalah dengan sedikit "drama" dan penuh keceriaan. Gunakan suara yang berbeda untuk karakter yang berbeda dari sebuah cerita. Gunakan nama anak sebagai nama salah satu karakter. Buatlah seolah-olah seperti boneka tangan dan gunakan mereka untuk memperagakan cerita-cerita yang kita bacakan.

2. Bacalah berulang-ulang cerita yang disukai anak sebanyak yang mereka inginkan. Pilih buku dari pengarang yang memang ceritanya bisa dinikmati oleh anak.

3. Baca cerita dengan mengulang bagian-bagian tertentu dan merangsang anak untuk turut bergabung dalam cerita tersebut.

4. Tunjukkan pada mereka kata-kata atau bagian yang tengah kita baca. Cara ini akan membantu anak terhubung dengan kata-kata yang mereka dengar dengan apa yang kita katakan dan apa yang ada di dalam buku.

5. Baca apa saja, misalnya, cerita, puisi, buku informasi, artikel di majalah dan surat kabar, serta komik.

6. Mintalah kepada anggota keluarga atau teman-teman kita untuk memberikan buku sebagai hadiah.

7. Ajaklah anak ke perpustakaan dan menonton CD interaktif dan internet, sesering kita mengajaknya membaca buku.

8. Berikan anak untuk berlangganan majalah yang sesuai. Mereka pasti akan senang saat kiriman majalah tiba!

Dengan membuat suasana yang menyenangkan, anak akan terbiasa dengan kegiatan membaca yang menyenangkan pula. Dengan rajin membaca, akan membantu anak untuk membuka pengetahuan-pengetahuan baru. Tentu juga akan semakin pintar.

Mengenal Tipe Kepribadian Peserta Didik


Salah satu kompetensi yang harus dikuasai guru adalah kompetensi pedagogik, dan salah satu aspek kompetensi pedagogik yaitu mengenal karakter peserta didik. Dalam tulisan ini karakteristik peserta didik yang akan dibahas lebih terkait sosial dan emosional dengan menggolongkan beberapa tipe karakter peserta didik menurut para ahli.

Menurut Eysenck (1964) menyatakan tipe kepribadian dibagi menjadi tiga, yaitu:
  • Kepribadian Ekstrovert: dicirikan dengan sifat sosiabilitas, bersahabat, menikmati kegembiraan, aktif bicara, impulsif, menyenangkan spontan, ramah, sering ambil bagian dalam aktivitas sosial.
  • Kepribadian Introvert: dicirikan dengan sifat pemalu, suka menyendiri, mempunyai kontrol diri yang baik.
  • Kepribadian Neurosis: dicirikan dengan pencemas, pemurung, tegang, bahkan kadang-kadang disertai dengan simptom fisik seperti keringat, pucat, dan gugup.

Menurut Mahmud (1990) menyatakan Kepribadian terbagi menjadi 12 tipe, yaitu:
  • Mudah menyesuaikan diri, baik hati, ramah, hangat VS dingin.
  • Bebas, cerdas, dapat dipercaya VS bodoh, tidak sungguh-sungguh, tidak kreatif.
  • Emosi stabil, realistis, gigih VS emosi mudah berubah, suka menghindar (evasive), neurotik.
  • Dominan, menonjolkan diri VS suka mengalah, menyerah.
  • Riang, tenang, mudah bergaul, banyak bicara VS mudah berkobar, tertekan, menyendiri, sedih.
  • Sensitif, simpatik, lembut hati VS keras hati, kaku, tidak emosional.
  • Berbudaya, estetik VS kasar, tidak berbudaya.
  • Berhati-hati, tahan menderita, bertanggung jawab VS emosional, tergantung, impulsif, tidak bertanggung jawab.
  • Petualang, bebas, baik hati VS hati-hati, pendiam, menarik diri.
  • Penuh energi, tekun, cepat, bersemangat VS pelamun, lamban, malas, mudah lelah.
  • Tenang, toleran VS tidak tenang, mudah tersinggung.
  • Ramah, dapat dipercaya VS curiga, bermusuhan.

Menurut Hippocrates dan Galenus tipe kepribadian yang tertuang bersifat jasmaniah atau fisik. Mereka mengembangkan tipologi kepribadian berdasarkan cairan tubuh yang menentukan temperamen seseorang. Tipe kepribadian itu antara lain:
  • Tipe kepribadian choleric (empedu kuning), yang dicirikan dengan pemilikan temperamen cepat marah, mudah tersinggung, dan tidak sabar.
  • Tipe melancholic (empedu hitam), yang berkaitan dengan pemilikan temperamen pemurung, pesimis, mudah sedih dan mudah putus asa.
  • Tipe phlegmatic (lendir), yang bertemperamen yang serba lamban, pasif, malas, dan kadang apatis/ masa bodoh.
  • Tipe sanguinis (darah), yang memiliki temperamen dan sifat periang, aktif, dinamis, dan cekatan.

Menurut Kretchmer dan Sheldon tipologi kepribadian didasarkan bentuk tubuh atau bersifat jasmaniah. Macam-macaam kepribadian ini adalah:
  • Tipe asthenicus atau ectomorpic pada orang-orang yang bertubuh tinggi kurus memiliki sifat dan kemampuan berpikir abstrak dan kritis, tetapi suka melamun dan sensitif.
  • Tipe pycknicus atau mesomorphic pada orang yang betubuh gemuk pendek, memiliki sifat periang, suka humor, popular dan mempunyai hubungan sosial luas, banyak teman, dan suka makan.
  • Tipe athleticus atau mesomorphic pada orang yang bertubuh sedang/atletis memiliki sifat senang pada pekerjaan yang membutukhkan kekuatan fisik, pemberani, agresif, dan mudah menyesuaikan diri.
Namun demikian, dalam kenyataannya lebih banyak manusia dengan tipe campuran (dysplastic).

Menurut Jung, tipe kepribadian dikelompokan berdasarkan kecenderungan hubungan sosial seseorang, yaitu:
  • Tipe Ekstrovert yang perhatiannya lebih banyak tertuju di luar.
  • Tipe Introvert yang perhatiannya lebih tertuju ke dalam dirinya, dan dikuasai oleh nilai-nilai subjektif.
Tetapi, umumnya manusia mempunyai tipe campuran atau kombinasi antara ekstrovert dan introvert yang disebut ambivert.

Pada periode anak sekolah, kepribadian peserta didik belum terbentuk sepenuhnya seperti orang dewasa. Kepribadian mereka masih dalam proses pengembangan. Wijaya (1988) menyatakan karakteristik peserta didik secara sederhana dapat dikelompokkan atas:
1. Kelompok anak yang mudah dan menyenangkan.
2. Anak yang biasa-biasa saja.
3. Anak yang sulit dalam penyesuaian diri dan sosial.

Karakteristik atau kepribadian seseorang dapat berkembang secara bertahap. Berikut ini adalah krakteristik perkembangan pada masa anak sekolah dasar (SD).

Karakteristik perkembangan masa anak awal (2-6 tahun)
Masa anak awal berlangsung dari usia 2-6 tahun, yaitu setelah anak meninggalkan masa bayi dan mulai mengikuti pendidikan formal di SD. Tekanan dan harapan sosial untuk mengikuti pendidikan sekolah menyebabkan perubahan perilaku, minat, dan nilai pada diri anak. Pada masa ini, anak sedang dalam proses pengembangan kepribadian yang unik dan menuntut kebebasan.

Perilaku anak pada masa ini sulit diatur, bandel, keras kepala, dan sering membantah dan melawan orang tua. Hal ini memang sangat menyulitkan para pendidik. Tak heran, apabila para pendidik PAUD sampai SD harus lebih bersabar dalam melangsungkan pembelajaran atau mendidik peserta didiknya. Disiplin mulai bisa diterapkan pada anak sehingga anak dapat mulai belajar hidup secara tertib. Dan sikap para pedidik sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak.

Karakteristik perkembangan masa anak akhir (6-12 tahun)
Karakteristik atau ciri-ciri periode masa anak akhir, sama halnya dengan ciri-ciri periode masa anak awal dengan memperhatikan sebutan atau label yang digunakan pendidik. Orang tua atau pendidik menyebut masa anak akhir sebagai masa yang menyulitkan karena pada masa ini anak lebih banyak dipengaruhi oleh teman-teman sebaya daripada oleh orang tuanya.

Kebanyakan anak pada masa ini juga kurang memperhatikan dan tidak bertanggung jawab terhadap pakaian dan benda-benda miliknya. Para pendidik memberi sebutan anak usia sekolah dasar, karena pada rentang usia ini (6-12 tahun) anak bersekolah di sekolah dasar (SD). Di sekolah dasar, anak diharapkan memperoleh dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan yang dianggap penting untuk keberhasilan melanjutkan pendidikan dan penyesuaian diri dalam kehidupannya kelak.

Dengan mengenal tipe kepribadian dan karakter peserta didik guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kemampuan belajar yang berbeda. Jika terjadi penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah perilaku tersebut. Mengetahui tipe kepribadian peserta didik yang beragam, guru bisa mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik

Sumber: http://onnyrudianto.wordpress.com/2011/07/24/beberapa-karakter-peserta-didik/